Mengapa Rasa Sedih Lebih Tahan Lama daripada Bahagia?

Posted by Bowo, 8 November 2014



Ilustrasi Depresi 3

Inspirasi Ampel - Inilah Alasan Rasa Sedih Lebih Tahan Lama daripada Bahagia. Sedih dan gembira adalah ‘sepasang’ perasaan yang pasti dialami oleh manusia. Keduanya tidak muncul bersamaan, tetapi bergantian satu sama lain. Sayangnya, kadang seseorang terjebak lebih dalam dalam perasaan sedih dibanding dalam perasaan gembira.

Saat mengakhiri hubungan dengan seseorang biasanya butuh waktu lama terkungkung dalam perasaan sedih, bisa mingguan hingga hitungan bulan. Namun tidak dengan perasaan bahagia dalam hitungan jam maupun hari perasaan itu langsung lenyap. Mengapa bisa begitu?

Hal tersebut memang bukan sekedar perasaan semata, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Motivasi dan Emosi menunjukkan bahwa kesedihan merupakan perasaan yang bertahan paling lama dari segala emosi yang ada.

Alasan pertama, perasaan sedih biasanya terjadi karena terkait dengan peristiwa kehidupan penting yang memengaruhi kehidupan. Kedua, perasaan sedih membuat manusia terus merenungkan penyebab kesedihan tersebut.

Namun, ketika terjadi hal menyedihkan dalam kehidupan, merenungkan hal tersebut memang tak terhindarkan dalam pikiran terang penulis studi yang juga psikolog Universitas Katolik Leuven Belgia seperti dilansir Prevention pada Jumat (7//11/2014).


Salah satu cara untuk mengatasi perasaan negative yang melingkari perasaan sedih adalah dengan meditasi. Meditasi mapu membantu mengontrol emosi sedih atau negatif dengan cara sehat seperti yang diungkapkan dalam studi Massachusetts General Hospital.


Bagi sebagain orang, kesedihan sebenarnya bukanlah karena sumber kesedihannya sendiri. Terkadang sumber kesedihannya sendiri sudah terlewati, tetapi masalahnya adalah saat seseorang yang bersedih, justru terus memikirkan kesedihannya itu.



sumber : liputan6.com ; Inspirasinyaampel.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top